Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara
dipetik, umumnya menggunakan jari maupun plektrum. Gitar terbentuk atas
sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher yang padat sebagai tempat
senar yang umumnya berjumlah enam didempetkan. Gitar secara tradisional
dibentuk dari berbagai jenis kayu dengan senar yang terbuat dari nilon
maupun baja. Beberapa gitar modern dibuat dari material polikarbonat.
Secara umum, gitar terbagi atas 2 jenis: akustik dan
elektrik.
Gitar akustik, dengan bagian badannya yang berlubang (hollow body),
telah digunakan selama ribuan tahun. Terdapat tiga jenis utama gitar
akustik modern: gitar akustik senar-nilon, gitar akustik senar-baja, dan
gitar archtop. Gitar klasik umumnya dimainkan sebagai instrumen solo
menggunakan teknik fingerpicking komprehensif.
Gitar elektrik, diperkenalkan pada tahun 1930an, bergantung pada
penguat yang secara elektronik mampu memanipulasi bunyi gitar. Pada
permulaan penggunaannya, gitar elektrik menggunakan badan berlubang
(hollow body), namun kemudian penggunaan badan padat (solid body) dirasa
lebih sesuai. Gitar elektrik terkenal luas sebagai instrumen utama pada
berbagai genre musik seperti blues, country, reggae, jazz, metal, rock,
dan berbagai bentuk musik pop.
Kata ‘gitar’ atau ”guitar” dalam bahasa Inggris
, pada mulanya diambil dari nama alat musik petik kuno di wilayah Persia
pada kira-kira tahun 1500 SM yang dikenal sebagai citar atau sehtar.
Alat musik ini kemudian berkembang menjadi berbagai macam model gitar
kuno yang dikenal dengan istilah umum tanbur. Pada tahun 300 SM Tanbur
Persia dikembangkan oleh bangsa Yunani dan enam abad kemudian oleh
bangsa Romawi (Bellow, 1970:54-55). Pada tahun 476M alat musik ini
dibawa oleh bangsa Romawi ke Spanyol dan bertransformasi menjadi: (1)
guitarra Morisca yang berfungsi sebagai pembawa melodi, dan (2) Guitarra
Latina untuk memainkan akor. Tiga abad kemudian bangsa Arab membawa
semacam gitar gambus dengan sebutan al ud ke Spanyol (Summerfield,
1982:12). Berdasarkan konstruksi al ud Arab dan kedua model gitar dari
Romawi tersebut, bangsa Spanyol kemudian membuat alat musiknya sendiri
yang disebut vihuela. Sebagai hasilnya, vihuela menjadi populer di
Spanyol sementara alat-alat musik pendahulunya sedikit demi sedikit
ditinggalkan. Walaupun demikian al ud dibawa orang ke negara-negara
Eropa Barat dan menyaingi popularitas vihuela di Spanyol. Di Eropa al ud
disambut dengan baik dan berkembang menjadi berbagai model lute Eropa
hingga kira-kira akhir abad ke-17. Sementara itu vihuela berkembang
terus menjadi berbagai macam gitar selama berabad-abad hingga akhirnya
menjadi gitar klasik yang digunakan pada saat ini.
Keaslian gitar tidak dapat dilihat dari keantikannya. Beberapa ahli
merasa alat ini berasal dari benuaAfrika
, dimana banyak replika
modern
dalam bentuk kotak bulat seperti kulit kerang
dengan Gut / benang benang sutera, di banyak daerah benua itu. Ahli
lain menemukan alat ini dalam bentuk kaca di relief relief batu tua di
zaman Asia Tengah
dan Asia Kuno. Bahan pemikiran lain juga timbul dengan ditemukannya vas
vas Yunani
Kuno yang bercorak.Greek Strings mungkin adalah alat pertama yang
dikatagorikan sebagai gitar. Gitar modern kemungkinan berakar dari gitar
Spanyol, tetapi berbagai jenis gitar seperti instrumen instrumen yang
kita bisa saksikan dilukisan lukisan pada zaman Medieval dan
Renaiassance yang banyak terdapat diseluruh Eropa.[1]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar